Jakarta, Di tengah era globalisasi dan tantangan kehidupan yang kian rumit, memerlukan manusia yang pintar dan berkarakter dan humanis.
Sekolah Perkumpulan Mandiri (SPM), menyiapkan kurikulum yang komprehensif dan terintegrasi. Siswa dibekali dengan ilmu dan karakter yang mumpuni dalam pergaulan sosial.
Untuk iru Juniior & Senior High School Sekolah Perkumpulan Mandiri (JSHS – SPM) segera menempati gedung baru di Kampus Panglima Polim, Jakarta Selatan.
“Rencananya, awal tahun ajaran baru akan menempati kampus baru di Panglima Polim – Jakarta,” kata salah seorang guru SPM Arif Sapta Diputra saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (24/1).
Sebelumnya, JSHS – SPM menempati kampus di Jalan Samratulangi – Jakarta Pusat. Di kampus lama, terdiri dari beberapa jenjang pendidikan mulai dari TK hingga Sekolah Lanjutan Atas. Namun dengan berdirinya gedung baru, kampus lama hanya akan ditempati anak-anak TK hingga SD.
Sekolah yang mengadopsi dua kurikulum yaitu kurikulum Cambridge Assessment International Education dan kurikulum nasional itu, kata Arif, menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar.
SPM juga mengadopsi 7 Habits yang merupakan upaya lembaga pendidikan ini menanamkan karakter kepada siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kampus maupu di kehidupan mereka kelak.
Menyinggung kampus baru, Arif mengatakan, fasilitas yang diaediakan seperti ruang kelas super nyaman dengan layar besar, laboratorium teknologi tinggi paling keren untuk sains dan eksperimen, dan area Maker Space tempat membangun berbagai ide.
Bagi para pecinta olahraga, jelas Arif, kampus memiliki lapangan bola basket luar ruangan, lapangan bulu tangkis, serta arena futsal dalam ruangan. Saat butuh waktu istirahat, kampus juga menyediakan perpustakaan atau kawasan kafe yang nyaman.
Selama lebih dari dua dekade, kata guru lainnya Azizah Suli, SPM telah menjadi lingkungan pengasuhan bagi anak-anak pembangunan menjadi pusat perhatian. Terletak di jantung kota Jakarta Pusat, SPM berdiri sebagai bukti keunggulan, menawarkan perjalanan pendidikan yang melampaui buku teks, memberdayakan siswa untuk berkembang secara global.
Suli menjelaskan, pengembangan karakter merupakan inti filosofi SPM. Menerapkan Tujuh Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif, SPM memastikan kesuksesan akademis dan pertumbuhan pribadi. “Ini kebiasaan memberdayakan siswa dengan alat untuk unggul dalam perekonomian abad ke-21 dan menjadi pemimpin masa depan,” kata Suli.
Suli menambahkan, SPM memegang keunggulan sebagai sekolah Lighthouse pertama di luar Amerika, sebuah bukti komitmen terhadap program Leader in Me. Program ini memberdayakan siswa dengan keterampilan, kepercayaan diri, dan kemampuan beradaptasi yang diperlukan untuk unggul di dunia modern.(Dp)
