Saturday, February 15, 2025

Buku Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud Akan di Serahkan Kepada Presiden Prabowo Subianto di HPN 2025.Kalsel

SKALAEKONOMI.COM. BANJARMASIN. Panitia Pelaksana hari pers nasional (HPN) 2025 Kalsel menerbitkan buku berjudul Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud.

Buku 200 halaman dicetak luks dengan art cartoon ukuran 21 X 28 cm terdiri atas dua bab. Berbicara tentang zamrud suaka pertanian dan zamrud suaka wisata.

Total 29 artikel, ditulis wartawan dari PWI Pusat dan PWI Kalsel.

“Kita menerbitkan buku ini sebagai apresiasi untuk Kalsel, tuan rumah HPN 2025. Kalsel kaya dengan sumber alam” kata Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun,

Pemerintah Presiden Prabowo Subianto menargetkan cetak sawah baru di Kalimantan Selatan.

Dalam program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 500 ribu hektar, dengan potensi cetak sawah baru seluas 530 hektar.

Program cetak sawah di kawasan Banjarbaru ini dicanangkan pada November 2024.

Sejalan dengan tema HPN 2025, Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa. Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan.

“Nah inii sejalan dengan Asta Gita Presiden Prabowo terkait swasembada pangan,” tambah Hendry.

Ketua Panpel HPN 2025, Raja P. Pane, mengatakan, Buku ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab PWI Pusat dalam mendukung ketahanan pangan di Kalsel.

“Dengan membaca buku ini, semoga kita semakin banyak mengetahui tentang seluk beluk pangan dan wisata di Kalsel.”

Gubernur Kalsel, H. Muhidin dalam kata sambutan buku itu mengatakan, Kalimantan Selatan adalah provinsi yang banyak potensi dan keunggulan.

Baik di bidang pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan.
Bumi Kalimantan Selatan seperti sekeping surga di Tanah Borneo.

“Tanah dan alam Kalimantan Selatan dianugerahi Allah SWT kekayaan alam dan letak wilayah yang menguntungkan,” kata Gubernur H. Muhidin.

Di artikel bab pertama buku itu menulis, “Kalimantan Selatan Miliki Peran Signifikan Jaga Ketahanan Pangan – Lumbung Pangan Langkah Besar Presiden Prabowo Subianto.

” Artikel lain, “Setiap biji Padi Hasil Kerja Keras dan Doa. Rantau Badauh Pusat Penyebaran Bibit Padi Secara Nasional.”

Bab kedua terdapat artikel “Meratus dan Kearifan Lokalnya”, “Ketupat Kandangan Akan Selalu Dikenang”, “Pasar Terapung, Bukan Sekadar Jual Beli di Atas Air”.

Lainnya, Pulau Curiak, Tempat Riset Bekantan, Gemerlap Intan Martapura Mendunia, Haul Abah Guru Sekumpul Mendunia dan Susur Sungai Doeloe dan Kini”.

Editor buku A.R. Loebis menuturkan, beragam kekayaan alam Kalsel, berupa zamrud lahan dan wisata, tak akan habis untuk dibicarakan dan dikunjungi.

“Karena mendalamnya tulisan dalam buku ini, berupa teks dan gambar, maka saya unkapkan buku ini dengan frasa Bumi Lambung Mangkurat Dalam Genggaman.”

Buku ini akan diserahkan kepada Presiden Prabowo, pada hari puncak HPN 2025 Kalsel, 9 Februari.

Juga diberikan kepada para menteri, akademisi, nara sumber seminar, dan seluruh pengurus PWI Provinsi se-Indonesia yang hadir di Kalsel. (Pwi/**)

Must Read

spot_imgspot_img

Related Articles