SKALAEKONOMI.COM. JAKARTA. Artis dan model Raline Shah baru saja dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Meutya Hafid menilai Raline memiliki jaringan global. Relasinya di berbagai negara diharapkan mampu mendukung penguatan kemitraan global kementerian.
“Saya berharap kepada Ibu Raline Shah, kemitraan global tdikuatkan, edukasi digital dijalankan,” ujar Meutya di Jakarta, Senin 13 Januari 2025
Kepada Raline Shah, Meutya untuk segera mendorong edukasi digital secara masif kepada generasi muda, khususnya anak-anak.
Nama artis Raline Shah mecuat ke pelataran perfiman nasional setelah dia membintangi film berjudul Surga Yang Tak Kurindukan tahun 2015.
Dalam film yang mengkisahkan kehidupan.keluarga poligami itu Raline beradu akting dengan Ferdi Nuril dan Laudya Chyntia Bella.
Raline Shah pada film yang dibanjiri penonton otu berperan sebagai Mei Rose gagal menikah dan hendak bunuh diri. Dicegah Pras, pria yang beristrikan Arini.
Kesediaan Pras menikahinya, Mei Rose pun mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Arini kecewa karena Pras menikah lagi.
Di ujung cerita Mei Rose minta cerai, karena tidak ingin melukai hati Arini.
Peran Raline Shah sebagai Mei Rose rupanya mendapatkan simpatik dari penonton khususnya kaum emak emak. Karena tidak ingin disebut pelakor.
Meski cuma di film, Raline seperti punya citra yang berkoban demi wanita lain. Apakah karena itu sampai sekarang Raline Shah belum punya pendamping?
Bukan karena hanya keterkenalannya Raline Shah dilantik menjadi Stafsus Menkomdigi. Raline punya latar belakang pendidikan yang mentereng.
Wanita kelahiran 4 Maret 1985 itu adalah sarjana Ilmu Politik, Media zbsru dan Komunikasi dari Nationao University of Singapore.
Semasa perguruan tinggi, Raline pernah menjadi vokalis untuk klub Jazz NUS dan tampil di panggung internasional di Singapura.
Raline Rahmat Shah mewarisi darah Melayu, Tionghoa, dan Pakistan selain ngetop di layar bioskop, dia juga dikenal sebagai model yang digelutinya sejak tahun 2008.
Dia ikutan kontes Puteri Indonesia mewakili Sumatera Utara, dan meraih posisi Runner Up. Dan, nominasi FFI 2015 untuk Pendukung Perempuan Terbaik. (Di)