Thursday, December 5, 2024

UArtsindo, Menajamkan Digitalisasi dengan Karya Mandiri.

Lahirnya organisasi baru di bidang keartisan dengan visi baru dibutuhkan saat ini. Dan, era digital memberi peluang untuk merealisasikan visi baru. Union Artismemformulasikan visi baru itu, dengan tekad membangun lembaga karya dan usaha dari hulu sampai hilir.

“Kami merencanakan, memproduksi, dan kami memasarkannya sendiri. Semisal, membuat film, kami tidak bergantung pada bioskop konvensional. Kami membuka ruang untuk mempertunjukkan karya kami melalui aplikasi digital. Berkarya dan Mandiri,” kata Asikin Kartin, Ketua Umum UAartsindo di Cibubur,Jakarta, belum lama ini.

Selama ini, lanjut Asikin Kartin, para seniman sangat tergantung pada pihak lain.”Bahkan untuk menayangkan karyanya, harus mengemis kepada mereka yang punya fasilitas pertunjukan,” kata Asikin Kartin yang juga produser film dan musik itu.

Di sebuah kafe di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, semua program disusun dan didiskusikan, hasilnya, beberapa program. Sebagai Ketua Harian UArtsindo, Djody PW, akan berhati-hati dalam menjalankan setiap program organisasi kesenian ini. Alasannya masih besarnya ancaman covid-19.

“Apakah program yang kami buat akan melanggar prokes atau tidak. Dan, yang lebih penting adalah saya akan melakukan uji forensik pada setiap program yang akan dilaksanakan. Apa pun programnya. Baik dari aspek tenaga, waktu,kondisi sosial dan tentunya adalah pendanaannya. Kehati hatian ini diperlukan agar program bisa berjalan dengan baik dan juga berhasil baik,”ungkap Djody PW.

Ketua Harian UArtsindo, Djody PW.

Dari sekian banyak program UArtsindo yang segera dieksekusi di antaranya adalah menggelar bazar.”Kami memilih bazar, semacam pasar murah yang direncanakan dilaksanakan pada bulan ramadhan. Sekian bersama seniman kami akan melibatkan anak anak jalanan. Namun demikian, kami akan ketat dengan peraturan prokes. Alasan kami memilih kegiatan bazar ini, karena pasar aja buka,” ujar Syamsul B. Adnan, Sekretaris Umum UArtsindo.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Syamsul B. Adnan, program yang segera menyusul adalah pameran lukisan dengan menggunakan teknologi digital sehingga bisa disaksikan oleh pecinta seni lukis seluruh dunia. Salah satu seniman lukis Nyoman Nuarta, akan memamerkan hasil karyanya.” Kami juga sedang mempersiapkan program pertunjukan seni kontemporer dengan melibatkan seluruh unsur seni dalam satu pertunjukan. Seni drama, lukis dan seni musik dalam satu panggung digital. Semisal seni lukis diwakili oleh pelukis dari bahan pasir,” jelas dia lagi.

Ke depan program yang tak kalah pentingnya, membangun bidang usaha.Ada sejumlah lahan dalam bentuk lahan pertanian, perikanan dan perkebunan.”Bagus untuk berinvestasi para artis, agar sejahtera di masa tuanya,” ungkap Syamsul sambil menyebutkan beberapa daerah di mana lahan itu berada.

Pada kesempatan finalisasi program di atas hadir sejumlah artis pendiri dan pengurus UArtsindo: Laila Anggraini, aktris, Nana Mardiana, penyanyi, Hendra, produser, Astrid, aktivis anak anak jalanan, dan seniman lainnya. Mereka bersemangat dalam organisasi baru ini dengan ditandai teriakan: UA, Karya Karya Karya untuk Indonesia Jaya! KD

Must Read

spot_imgspot_img

Related Articles