Tuesday, January 21, 2025

Film The Lawyer Pokrol Bambu, Cermin Hukum Kita, Dilucukan

Kita pernah mengenal serial tv berjudul LA Law mengambil ide dan cerita dari sistem hukum dan para pelakunya di kota Los Angeles, California Amerika Serikat. Menjadi tontonan favorit karena pemiorsa dipuaskan bagaimana lika liku kebenaran itu ditegakkan. Dalam serial itu dibumbui mengenai kehidupan pribadi para pelaku hukum, khsusunya pangacara di negara yang mengagungkan demokrasi itu.

Ide dan cerita yang sama beda negara, di Indonesia kisah kehidupan pengacara dan aparat hokum dipotret dan dikemas dalam film berjudul The Lawyer Pokrol Bambu arahan sutradara Azar Fanny.

Erwin Kallo selaku produser di depan wartawan mengatakan, dia mengambil saru angel cerita dari latar belakang hokum di Indonesia. Banyak cerita menarik yang ada kehidupan hokum kita namun jarang orang tahu,â€ujar Erwin Kalllo, di bilangan Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2019. “Film ini dapat memberikan pilihan untuk warga Indonesia selain film horor dan komedi,†kata Â

Ide pembuatan film ini berawal dari kekhawatiran Erwin Kallo terhadap sistem hukum Indonesia, “Hasrat untuk berbicara tentang hukum Indonesia. Mengkritik hukum cuma bisa lewat film karena kalau lewat media sosial nanti kena UU ITE. Maka dari itu, kalau mau mengkritik biayanya mahal,†tuturnya.

Film The Lawyers Pokrol Bambu mengisahkan tentang lika-liku kehidupan pokrol bambu (pengacara jalanan) dan pengacara kaya raya. Nantinya, mereka akan dihadapkan oleh peliknya kasus perselingkuhan. “Ada sentilan-sentilan untuk pemerintah. Mengajarkan masyarakat tentang kehidupan hukum dan pengacara. “Kami berfokus memberikan ilmu pengetahuan terutama hukum dan menceritakan bagaimana cara kerja di pengadilan,†pungkas Erwin Kallo.

Aktor senior Roy Marten yang ikuy berperanan dalam film ini mengakui bahwa baru kali ini sepanjang karirnya memerankan sosok seorang pengacara.â€Peran saya sebagai RM Wicaksono, seorang pengacara sukses dengan kehidupan yang glamour, seperti Hotman Paris Hutapea, kurang lebiuhnya seperti dia,â€kata Roy menyebut nama pengacara kondang berpenampilan flamboyan itu.

Meski ini merupakan pengalaman pertamanya memerankan sosok pengacara, ayah Gading Marten itu mengaku tidak kesulitan karena sudah familiar dengan cara kerja dan seluk beluk kehidupan pengacara. “Adik-adik saya banyak sekali yang pengacara, jadi saya tahu kayak apa kehidupan pengacara,†ujarnya.Â

“Kalau saya melihat apa yang ingin disampaikan dalam film ini bahwa dunia pengacara kayak gini lo Ituportrait dari dunia pengacara. Sangat menarik. Banyak hal yang kita tidak lihat, masalah yang enggak kita tahu, tapi ternyata sangat menarik dunia ini,†ujarnya.Â

The Lawyer Pokrol Bambu merupakan film bergenre hukum dan pengacara pertama di Indonesia. Dibintangi oleh Roy Marten, Dicky Chandra, Jerio Jeffry, dan Kartika Berliana, film ini dipastikan tayang serentak di seluruh bioskop Tanah Air pada 16 Mei 2019.ÂD2

Must Read

spot_imgspot_img

Related Articles