Ada kejutan di perfilman Indonesia, film berjudul Aqidah Cinta karya kolaborasi SMK Dewi Sartika dan SMA Global Islamic School, akan ditayangkan di bioskop pada bulan Agustus mendatang. Menurut produser sekaligus kepala Sekolah SMK Dewi Sartika, Gilang Gerialga proses produksi sudah 85 persen.” Tinggal pinggirannya saja, tengahnya atau intinya sudah selesai,”ujar Gilang, di acara berbuka puasa bersama di resto Raden Bahari, Jakarta, 17 Mei 2019.
Dijelaskan oleh Gilang, proses pembuatan film Aqidah Cinta ini didasari oleh tekad dirinya bhawa sekolah SMK Dewi sartika harus berbuat sesuatu bagi siswa-siswinya.”Karena saya tidak ingin selesai sekolah mereka tidak ada prestasi, bahkan menganggur. Dari sana saya datangi berbagai pihak termasuk Pak Maman Wijaya di Pusbang Film Kemendikbud saya ajukan gagasan kami, alhamdulillah beliau terima dan membantu hingga terlaksananya pembuatan film ini,,”ujar Gilang yang mengaku mendapat dukungan juga dari Lembaga Sensor Film (LSF).
Dari pihak swasta Gilang menawarkan kerjasama dengan rumah produksi PT. Pasir Bintang Cinema dan Digital Art Poroject Cinema Otista.”Mereka bantu kami dari aspek peralatan dan juga pembiayaan. Di samping itu juga urun rembug masalah pembiayaan ini dari pihak orang tua siswa-siswi yang peduli akan cita-cita anak-anaknya,”tutur Gilang.
Menurut sutradara Ade Bilal, keseluruhan penggarapan produksi film Aqidah Cinta dilaksanakan oleh siswa-siswi kedua sekolah. Untuk kru dari SMK Dewi Sartika, sedangkan pemain dari SMA Golbal Islamic School.”Semua kru dan pemain baru pertama kalinya terlibat di pembuatan film komersial ini. Pembuatan film tugas sekolah mereka biasa. Tap, tentu suasananya lain apalagi melibatkan siswa-siswi dari sekolah lain. Tapi, alhamdulilah semua berjalan lancar,”ujar Ade Bilal.
Ide cerita, penulisan scenario, dan penyutradaraan dilakukan oleh siswa-siswi ini menggubah cerita tentang cinta seorang Fatimah dalam diam. Fatimah wanita muda yang datang dari keluarga muslim masuk ke sekolah yang situasinya sangat berbeda ketika dia mondok di pesantren. Dalam pergaulan keseharian itu dia mengaggumi seseorang tapi dalam diam.”Cerita ini terinsipirasi dari cerita cintanya putri Rasululllah SAW, Fatimah Azzahra dengan Ali bin Abi Thalib,”ungkap Ade Bilal.
Menyaksikan trailer film Aqidah Cinta dan hampir rampungnya produksi karya siswa-siswi mebuat Berry Suherman bahagia. Pemilik rumah produksi Pasir Bintang Cinema yang turutu hadir di acara buka bersama dan pemutaran trailer itu menceritakan awal kedatangan para siswa-siswi itu.
“Saya bahagia dan bangga ternyata film ini selesai juga. Awalnya mereka datang menawarkan kerja sama kemudian saya test, ternyata mereka mereka memang mampu. Kemudian saya sokong dengan semua perlatan produksi yang kami punya,”kata Berry.
Berry berharap film Aqidah Cinta ini menjadi inspirasi bagi remaja dan siswa-siswi sekolah lainnya untuk mengikuti jejak siswa siswi SMK Dewi Sartika dan SMA Golbal Islamic School.”Peluang dan lapangan pekerjaan di bidang perfilman kita sangat luas. Sehingga memungkinkan generasi muda kita untuk bekerja di bidang film. Mengawalinya dari sini, dari sejak di sekolah,”ujar Berry. D2