Komedi akan selalu abadi di layar bioskop Indonesia. Film terlaris sepanjang masa di Indonesia menurut data yang ada dihuni oleh film komedi.”Berangkat dari sana kami memproduksi film komedi berbau adventure, petualangan,” ungkap Gion Prabowo, produser Multi Cahaya Dimensi ditemui wartawan di bilangan Jagakarsa, Jakarta, kemarin.
Film yang dibintangi Nina Kozok, Firman Wahab, Robby Bo, dan Joe Projec itu disutradarai oleh Pepi, putra dari sutradara terkemuka Indonesia, almarhum Nasry Cheppi.”Kami ambil lokasi syuting di daerah Jawa Barat, khususnya destinasi wisata di sana. Alamnya cukup indah dan sangat bagus untuk film ini. Rencana kami mau kerjasama dengan Pemda Jawa Barat dalam memasarkan film ini,” ungkap Pepi.
Sementara itu, Robby Bo dan Firman Wahab berpendapat film Bukan Jodoh Biasa, sebagai film hiburan keluarga.”Saya bangga bisa bergabung main di film komedi dan petualangan ini. Menambah pengalaman saya sebagai pemain. Senang juga ditangani sutradara muda seperti Bung Pepi,”jelas Robby Bo, pria berwajah sangar namun baik hati. Dia kerap menjadi model iklan dan banyak main di berbagai judul film dan sinetron.
Sedangkan Firman Wahab,.merasa kagum dengan lokasi syuting di Ciamis, Jawa Barat. Selain alamnya yang indah budaya di sana sangat mendukung akan lestarinya alam. Pepohonan, sungai, dan juga udara yang bersih.” Bahkan kami pernah syuting di kawasan yang belum tersentuh manusia,”kata Firman Wahab.
Harapan Gion, sebagai produser, film Bukan Jodoh Biasa, bisa mengisi cerita komedi di tahun 2020 ini.” Kami berharap pandemi corona segera berakhir, agar perfilman Indonesia bisa aktif lagi dan produksinya lancar. Kondisi begini terus menerus akan membawa kami, insan. perfilman tidak bisa mengembangkan bisnis dan kreatifitas,” papar Gion. Ketua Pafindo ini juga optimis bahwa film Bukan Jodoh Biasa, memberi warna berbeda di layar bioskop Indonesia. Didang
