Dalam situasi “kekinian”, perkembangan politik internasional dalam kondisi tidak stabil akibat perang Ukraina Vs Rusia, Israel Vs Palestina, dan ketegangan-ketegangan konflik di Asia seperti China, isu korupsi besar-besaran di Jepang, dan menguatnya negara-nagara di Asia yang makin kuat produksi nuklir yang bau-baunya semacam preparation menuju The Third War (perang dunia ketiga/PD 3).
Sementara di Indonesia kondisi hangat dan makin memanasnya suasana Pilpres 2024, di jagad maya sedang terjadi perang cyber sengit yang produsernya lagi-lagi adalah sentiment-sentimen politik. Dampak negatifnya jika cyber tersebut memicu makin maraknya berita-berita hoax di media sosial maka pelan-pelan akan mengkikis kebenaran objetif di dalam negeri sendiri.
Parahnya adalah produksi hoax itu bersumber dan beredar tidak saja mengenai kondisi di dalam negeri tetapi juga hoax berseliweran dan datang dari luar negeri.
“Kondisi ekonomi dan politik masih didominasi sumber hoax dari orang-orang tidak ingin dunia ini damai,” kata Wirang Birawa ketika ditemui sehabis mengisi acara di Inews, MNC Grup, Kebon Sirih, Jakarta pada Jumat 15 Desember 2023.
Secara lugas Master Firasat Wirang Birawa memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 20232024 akan tumbuh dalam kisaran 5,3 persen, kata Wirang Birawa.
Ia juga menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi itu tidak lepas dari adanya belanja domestik baik oleh pemerintah maupun swasta serta dukungan dari investasi yang juga berjalan dengan baik. Firasat saya mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan terus melaju pesat di tahun 2024, tambahnya.
Pemerintahan di era Jokowi ini sudah memberikan fondasi yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang, ungkapnya.
Kemajuan dan kokohnya pondasi ekonomi yang kuat itu karena tersedianya infrastruktur yang dibangun secara cepat yang memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas ekonominya hingga menghasilkan cash flow padat dan kuat di lapisan akar rumput. Seiring dengan itu moda transportasi makin memberikan pelayanan dan fasilitas yang membaik dan nyaman.
Kata Wirang, jadi saya tidak sependapat kalau ada yang mengatakan ekonomi kita mundur karena besarannya hutang, sebab hutang dipergunakan untuk pembangunan, kan rakyat juga yang akan menikmati dan diuntungkan.
Semua itu demi kebaikan dan kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia, paparnya lagi.
Bahkan dia mengagumi pemerintahan sekarang yang keluar dari kesulitan ekonomi akibat musibah pandemc Covid-19 di tahun 2020 – 2021. Bayangkan betapa hebatnya Indonesia dengan Menteri Keuangannya Sri Mulyani, kita dihajar pandemi dua tahun, mengalami penurunan usaha tapi kita masih mampu bertahan. Sementara negara lain mengalami keterpurukan,” kata Wirang Birawa dengan serius.
Ketika ditanya secara spesifik bidang ekonomi dan bisnis apakah yang harus ditekuni dan dihindari pada tahun 2024 yang merupakan tahun Naga Kayu. Menurut firasatnya harus berhati-hati menekuni bidang bisnis fashion. “Karena persaingan di bisnis fashion sangat ketat dan alot. Kalau pun mau terjun jangan investasi terlalu besar, dan harus memberikan kreasi baru untuk modelnya,” kata Wirang Birawa.
Menurut firasatnya, Wirang meyakini prospek ke depan adalah bisnis kesehatan, kecantikan dan property memberikan peluang besar. Demikian juga dengan bisnis yang ditopang teknologi digital akan terus melaju cepat.
Sementara di kalangan selebiritis, menurut Wirang Birawa pada tahun 2024, tidak terlalu spesifik secara firasat, namun diakuinya ada artis yang sangat diidolakan oleh masyarakat. Dia adalah pemain film dan juga penyanyi akan menikahTahun 2024. Artis pengguna narkoba yang pernah ditangkap akan kembali ke penjara karena tidak jera masuk penjara karena narkoba.
“Tapi, yang akan menggegerkan jagat selebritis di tahun Naga kayu itu adanya skandal cinta antara artis terkenal dengan seorang pejabat. Siapakah mereka? Lihat saja nanti,” kata Wirang Birawa sambil tersenyum menyembunyikan identitas sang artis dan pejabatnya.
Di antara pernak-pernik peristiwa mengenai hidup, cinta dan air mata di kalangan selebritis, yang menyeramkan adalah adanya firasat bahwa di tahun depan itu akan ada pandemic yang lebih besar dari dari tahun 2020. Katanya lagi.
Sumbernya pandemi itu disebarkan oleh mereka-mereka yang berkepentingan hanya ingin menekan populasi manusia dan mengurangi jumlah penduduk bumi. Dan masalah besarnya hal itu kita tidak bisa menghindari, karena ditopang oleh undang-undang dan regulasi. Jalan satu-satunya adalah kita dekat dengan Tuhan, pungkasnya Wirang Birawa.
Peristiwa menyedihkan lainnya bakal ditandai terjadi jatuhnya pesawat non komersil karena faktor human error atau kelalaian manusianya sendiri. ”Karena baru bakal, bisa dilakukan tindakan preventif, atau pencegahan dini melalaui maintenance pesawat itu,”kata Wirang tanpa memberitahu jenis pesawat dan institusi asal pesawat itu.***
