SKALAEKONOMI.COM. JAKARTA. Eksistensi Pusat Perfilman H Usmar Ismail (PPHUI) yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said Setia Budi, Kuningan, Jakarta Selatan, memilki daya tarik tersendiri untuk menyelanggarakan event atau acara yang berkaitan dengan perfilman dan seni budaya lainnya.
Baru baru ini rombongan lima orang bidang kebudayaan Turki dari Kedutaan Besar Turki yang dipimpin Kesat Ugur Karacan meninjau seluruh ruangan yang ada di Gedung PPHUI.
Kedatangan mereka di PPHUI disambut oleh Ketua Harian Yayasan PPHUI, Sonny Pudjisasono dan meninjau Sinema Hall, Musium Film, Sinematek, dan berbagai ruangan dan fasilitas yang ada di PPHUI.
“Mereka berencana ingin menyelenggarakan acara seni budaya dalam kaitannya memperingati 75 tahun hubungan dua negara Turki dan Indonesia,”ungkap Sonny Pudjisasono, di kantornya, Rabu, 30 April 2025.
Sebelumnya rombongan atase.kebudayaan Turki itu akan menyelenggarakan kegiatan acara di luar kota Jakarta.
“Tetapi setelah melihat ruangan dan fasilitas yang ada di Gedung PPHUI, mereka putuskan akan menggelar acara. di Jakarta pada bulan September, dan dipusatkan di PPHUI,” jelas Sonny lagi.
Kedatangan lima orang dari Kedutaan Turki itu diantar oleh Tito Amanda dan Rully Sofyan dari Badan Perfilman Indonesia (BPI), melihat lihat berbagai aset dan pernak pernik alat perfilman nasional di masa lalu.
Dan, juga mereka mengagumi .tempat penyimpanan dan.perawatan film film yang ada di ruang khusus di lantai dasar.
“Mereka tidak mengira Indonesia memiliki musium perfilman seperti di PPHUI. Bahkan mereka.memastikan ini adalah yang terbaik di ASEAN,”ungkap Sonny yang dengan tegas mengatakan bahwa pengelolaan PPHUI, Musium, dan ruangan yang ada di PPHUI dibiayai secara mandiri.
“‘Tidak ada selembar rupiah pun dari pemda atau.pemerintah pusat dalam mengelola,.merawat fasilitas, film dan perawatan serta gaji karyawan. Semuanya oleh Yayasan PPHUI,” .kata Sonny kepada delegasi kebudayaan Turki. Tentu saja mereka kagum.
Di akhir kunjungan dari Kedutaan Turki itu, merasa nyaman bila acara yang bertajuk Semalam Di Turki, yang akan digelar selama tiga hari itu berlangsung di PPHUI.
Dalam acara yang berisi pagelaran seni budaya, film, dan kuliner Turki itu akan dihadiri Menteri Kebudayaan Turki.
“Rencananya Menteri Kebudayaan Turki akan bertemu dengan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Ada kerjasama antara dua negara dalam pembuatan film Kekaisaran Turki Usmani,”pungkas Sonny Pudjisasono. (kdi)