Sunday, November 10, 2024

Sutradara Harris Cinnamon: Genre Horor Terang dalam Film Cristine: Tidak Seperti Yang Kamu Lihat

Jakarta- Sutradara Harris Cinnamon menyuguhkan karya terbarunya berjudul Cristine (Tidak Seperti Yang Kamu Lihat). Dari film Cristine jangan berharap ada adegan kejutan seperti jumpscare dan sejenisnya. Justru kejiwaan penonton akan diteror sepanjang tayangan film ini.

“Kalau penonton mencari hantu yang menakutkan akan kecewa tapi sebaliknya akan meresapi bahwa film horor ini beda dari film horor kebanyakan. Karena itulah saya menggarapnya,” kata Harris Cinnamon yang namanya mencuat lewat tayangan horor terkenal Gentayangan: Mistery Of Uka-uka dan Uka-uka The Movie: Nini Tulang.

Ketika ditawari untuk membuat film genre horor, Harris Cinnamon, pria berdarah Palembang ini berpikir tiga hari, antara menerima dan tidak. “Pilihannya film horor saya terima, karena selera penonton trendnya film horor. Tapi, dengan catatan tidak mau terjebak dengan film horor kebanyakan. Fokus pada unsur keseraman dan menakutkan. Saya ingin beda, berkreasi dengan sesatu yang baru, horor terang bukan dark horor, jadi lebih menekankan pada tekanan emosional dan psikologinya,” kata sutradara yang pernah bersama sineas top mendiang Teguh Karya menggarap sinema berjudul Mainan dari Gelas.

Gayung bersambut ada cerita yang cocok untuk digarap datang dari Produser Arci Film Company Raden Ahmad Afandi. Kesehariannya Raden Ahmad Affandi adalah seorang Ustadz . Selain piawai berceramah, keahlian lainnya meruqiyah.

“Cerita film ini diangkat dari kisah nyata Ustadz Raden Ahmad Affandi meruqiyah jamaahnya bernama Widya kesurupan. Kemudian Ustadz melakukan ruqiyah penyembuhan. Diketahui dalam tubuh Widya dimasuki jin bernama Cristine,” ungkap Harris Cinnamon, biasa disapa akrab Momon.

Dalam waktu lima belas hari syuting selesai di kawasan perkebunan Salak Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Alasan mengambil lokasi syuting di Banjarnegara, karena masih perawan dari sentuhan orang film. Masyarakat setempat sangat antusias membantu kelancaran syuting. “Bahkan mereka secara spontan memasak buat kami,”cerita Momon.

Yang unik tapi aneh dari proses syuting ini adanya beberapa kebetulan. Rumah yang dipakai untuk syuting ternyata pemiliknya bernama Cristine. Lokasi syuting tempat pemandian kramat namanya Nyimas Sri Lestari. Lalu Jin Rabak yang ada dalam film ini sama dengan Jin yang ada di kawasan itu tapi namanya Mbah Salak.

“Sungguh semua itu tanpa direkayasa dan saya ini pun bukan sedang mengarang. Karena itu ketahuan setelah mamasuki hari ke 9 syuting, sedang sebelum hunting skenario tentu sudah ada sebelum hubting dilakukan. Jadi banyaknya kebetulan dan keajaiban yang kami rasakan membawa kebaikkan,” kata Momon.

Cerita film Cristine mengkisahkan sebuah keluarga Wijaya (Septian Dwi Cahyo) dan istrinya Nyimas (Nova Eliza) awalnya hidup tenang namun diganggu oleh hadirnya Jin Rabak yang bersemayam di tubuh anaknya Cristine (Jasmine Elfira). Ada dua jiwa dalam satu badan manusia dan jin. Seru kan? Nonton aja nanti filmnya.Pemain lainnya yang ikut meramaikan Yusuf Mahardika, Agnes Naomi, Zoe Levana, dan Ustadz Asmar Lambo yang memerankan Ustadz Qohar. Di film ini Ustadz Asmar Lambo memperlihatkan bagaimana ruqiyah yang baik dan benar . ***

Must Read

spot_imgspot_img

Related Articles