Monday, December 9, 2024

Rasa Nikmat Makan Enak di Resto Kampuang Minang

Bila rasa lapar tiba dan perut menagih diisi, kebetulan ada di seputaran Jakarta Pusat, google lokasi Resto Kampuang Minang. Sesampai di sana baiknya jangan buru-buru makan. Santai melepas lelah sejenak sambil menikmati teh talua, teh telor. Jangan lupa diaduk dulu, rasa nikmatnya akan lebih terasa di lidah dan tenggorokan.

Berbeda dari rumah makan Minang biasanya, konsep Resto Kampuang Minang makanan dihidangkan dalam kondisi hangat, fresh from oven, istilahnya. Kecuali rendang dan dendeng. Di ruang resto yang luas berlokasi di kawasan Kampung Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu, tersedia live music. Di sini kita tidak menemukan makanan dipajang, tetapi dipesan sebagai mana layaknya resto.

Suasana Minang kian terasa, lagu lagu Minang mengiringi santapan gurame bakar, gulai kakap, jengkol balado cabe ijo, sate Padang, dendeng, rendang atau mau makan dengan ayam bakar hangat dan harum bumbunya yang menguap karena masih panas. Di Resto Kampuang Minang rasanya makan enak punya sentuhan sendiri pada lidah.

Sekali makan di sana, tak kan hilang kesan di mulut dan pikiran. Lapar tiba teringat rasa dan nikmatnya masakan di Resto Kampuang Minang. Rasa dan harum makanan menebar dari uap masakan yang dihidangkan.

“Kami sajikan dalam keadaan masakan masih panas. Anda pesan, kami langsung masak. Paling lama 15 menit masakan sudah bisa dinikmati,” ujar Hendri, pengelola Resto Kampuang Minang.

Mungkin yang tak ada di resto atau rumah makan Minang lainnya di dindingnya bergantungan tokoh tokoh nasional berasal dai Ranah Minang. Di antaranya almarhum Mohamad Hatta, Hamka, Rasuna Said, dan tokoh tokoh lainnya.

“Saya tidak sekedar mau berbisnis makanan tapi ingin meninggalkan warisan yang bernama Resto Kampuang Minang, dengan segala kelengkapan suasana budaya Minang,”pungkas Utiah, panggilan akrab pria yang pernah membuka resto di Jerman dan konseptor Tenda Semanggi itu. (SK)

Must Read

spot_imgspot_img

Related Articles