Resto PagiSore sudah dikenal kenikmatan masakannya. Dengan jargon Jagonya Rendang, PagiSore membuka hidangan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara yang diresmikan Rabu, 15 Desember 2021. Sejumlah pejabat, kerabat dan tokoh masyarakat setempat hadir peresmian resto PagiSore ke sepuluh itu. Tentu saja mereka menikmati hidangan nikmat dari tuan rumah.
PagiSore didirikan oleh H. Sabirin dan H. Lismar di kota Palembang tahun 1973. Pagi Sore sudah menjadi restoran favorit bagi mereka yang menyukai masakan Padang. Resto hidangan menu Padang ini memiliki cabang yang tersebar hampir di seluruh penjuru Jakarta, di antaranya di Cipete, Jakarta Selatan, Kali Malang Jakarta Timur, dan di kawasan PIK, Jakarta Utara ini resto yang kesepuluh.
Pemilik sekaligus pengelola resto PagiSore, Eva Sahara mengakui awalnya adalah dari daging rendang yang rasanya membuat konsumen PagiSore terikat rasa nikmatnya.”Tetapi sekarang selain rendang, sebagian ada yang bilang terkesan dengan ayam goreng, ayam pop, gulai kikil, dan dendeng balado ya,” kata Eva Sahara adalah istri dari penerus bisnis restoran PagiSore Aang Sabirin. Siang itu wanita yang gesit dan cantik itu banyak dihampiri oleh rekan dan pelanggannya. Bersalaman, bahkan Eva diajak foto bersama. Dengan senyum dan keramahannya Eva melayani mereka.
Sikap ramah dalam melayani pelanggan dipadukan tradisi menjaga cita rasa yang otentik membuat penikmat masakan Padang selalu terkesan. Tentu saja ramah dan masakan yang enak itu dikemas dengan kebersihan resto, kerapihan karyawan dan tempat yang modern, bahkan PagiSore di PIK Jakarta Utara terbilang mewah.”Kami menyebut resto PagiSore di sini dengan kualitas premium,”ujar Eva. Dengan alasan bahwa masyarakat di lingkungan PIK merupakan masyarakat berkelas.
Berdiri di atas 3000 meter persegi dengan desain interior yang mewah dilengkapi dengan air mancur berkolam warna kebiruan, serta langit langit yang dihiasi lampu lampu indah menambah kesan, resto PagiSore memang untuk orang orang berkelas. “Kami ingin memberikan alternatif kuliner yang sudah ada di sekitar sini. Bisa juga melengkapi dengan menu masakan Padang yang khas dan sudah dikenal kenikmatannya,” tegas Eva, sambil menjelaskan bahwa resto PagiSore tidak melakukan bisnis franchise.
Orang tua mereka, H. Sabirin dan H. Lismar pendiri sekaligus perintis usaha makan PagiSore mewariskan usaha itu hanya untuk di lingkungan keluarga, salah satu penerus dan pewaris nya adalah Aang Sabirin, suami dari Eva Sahara ini. “Seperti di PIK ini saya sudah mulai menerjunkan anak saya untuk ikut mengelolanya,” kata Eva sambil mengatakan sedang mempersiapkan resto PagiSore di kawasan Cibubur, Jakarta Timur dan di Bogor. (KD)