Rumah produksi Hitmaker merilis film kisah cinta remaja berjudul Argantara. Kisah cinta remaja yang diharuskan menjalani pernikahan dini diakibatkan hutang budi orang tua mereka. Cerita film yang diangkat dari novel Argantara karya Falistiyana itu dikemas oleh sutradara Guntur Suharyanto.
Argantara diperankan Aliando Syarief, remaja yang duduk di bangku SMA, dia juga ketua geng motor Agberos. Argantara diharuskan menikah dengan Syera (Natasha Wilona) teman satu SMAnya. Orang tua Syera berhutang budi kepada orang tua Argantara.
Menjalani kehidupan rumahtangga di usia remaja sangat banyak problemanya. Apalagi mereka harus menyembunyikan status mereka. Namun, cinta yang awalnya kering lambat laun tumbuh subur dan kian mekar. Pada gilirannya Syera hamil.
Kedua orang tua mereka panik, karena tidak diduga Syera cepat sekali hamil. Pihak sekolah tidak bisa menerima jika ada muridnya hamil dan melanjutkan bersekolah.
Persoalan kian rumit, Argantara masih terlibat kumpul- kumpul dengan teman- temannya di geng motor. Sementara Syera merasa disisihkan oleh Argantara. Pertengkaran muncul setiap waktu seperti tak bisa dihindarkan.
Selain jalinan drama dibalut sangat indah oleh adegan dan pemandangan khas Hitmaker dan Sorayaintercine, indah dan asri. Serasa penonton disuguhi hiburan yang paripurna.
Meski bagi Guntur Suharyanto bukan pekerjaan mudah mengolah kisah remaja ke dalam sebuah film, tapi dia berusaha agar film Argantara ini dekat dengan remaja sekarang.”Karena saya remaja tahun 90an, sedangkan lingkungannya jauh berbeda dengan remaja sekarang ini. Saya menyelaminya dengan berdialog dengan para pemain berusia remaja,” kata Guntur.
Film Argantara, cukup bagus untuk hiburan remaja di ujung tahun 2022 ini, 29 Desember. Film ini diwarnai dengan cerita dan adegan persaingan antar genk motor dan perkelahian yang ngeri ngeri tidak sedap. Tonjok, tendang dan gebuk ada di film ini. Kenakalan remaja antara kawan dan cinta.
Rocky Soraya, produser Hitmaker mengatakan bahwa tema pernikahan dini dalam film Argantara merupakan sebagai pengingat kepada para remaja, sekaligus menjadi edukasi bagi mereka.
Produser film “Argantara” Rocky Soraya mengatakan isu pernikahan dini yang menjadi tema besar dalam “Argantara” merupakan sebuah edukasi dan pengingat bagi para remaja.
“Ceritanya ini bahwa 16 tahun dan sudah menikah tapi belum siap, karena banyak hal yang sebetulnya kita enggak siap. Mereka harus menjadi dewasa secara cepat, sifatnya yang berbeda, yang cowoknya suka tawuran, yang lainnya baik. Jadi tidak mudah menjalani pernikahan dini,” ujar Rocky dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu kemarin.
Kesimpulannya film ini mempunyai cerita yang bagus dan mendekati realitas kehidupan kota kota besar. Selain konflik pernikahan dini, juga konflik keluarga dan persahabatan.
Peran utama dalam film ini Aliando Syarief dan Natasha Wilona. Diramaikan artis lainnya seperti Teuku Rassya, Fattah Syach, Samudra Taylor, Ahmad Pule, Ryuken Lie, Jefan Nathanio, Annette Edoarda, Renald Ramadhan, Shan Ryadi. (kd)