Indonesia Internasional Islamic Fair (IIIF) 2019 yang diselenggarakan di Kartika Expo Centre, Balai Kartini resmi dibuka (9/5).
Hadir dalam acara itu Ustaz Yusuf Mansyur mendampingi Anna Mariana sebagai penggagas acara ini bersama sang suami, H. Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha,SH.,MH.,MSc. Di samping itu terlihat pula sejumlah tokoh perwakilan dari berbagai kedubesan. Yakni dari Palestine, Kuwait dan Libanon.
Acara yang memperkenalkan keragaman budaya Islam dari berbagai negara ini mengetengahkan peran budaya dalam perkembangan pendidikan Islam, sekaligus pameran budaya dan busana Muslim dari tenun dan songket Nusantara ini akan berlangsung hingga 11 Mei 2019.
Pameran berskala lnternasional ini dirancang panitia pelaksana untuk mengakomodir dan menggali khazanah keislaman dari seluruh dunia. Di sini akan digelar serangkaian acara antara lain fashion show, talk show, kompetisi bernuansa Islami, exibition, bazar, pameran Islamic Food & Beverage serta menampilkan anjungan dari atraksi kesenian peserta.
“Yang ditampilkan semuanya produk unggulan dan terbaik yang siap masuk dalam pasar global dan internasional,” kata Anna Mariana, perancang tenun dan songket nusantara yang bertindak sebagai Penggagas, Pendiri dan Dewan Pembina dalam ajang ini.
“ Ada sembilan negara dari Timur Tengah yang hadir dan terlibat langsung dalam acara ini. Ada rencana para perwakilan negara-negara tersebut bersama buyers akan ikut dalam program Business-to-Business (B2B) dan Business-to-Consumer (B2C) meeting yang diselenggarakan pada tanggal 10 dan 11 Mei,” kata Anna seusai menggelar fashion show.
Khusus di acara pembukaan IIIF 2019 ini, Anna Mariana menggelar fashion show dengan menampilkan 60 karya terbaiknya bertema Maroko
“Semua busana karya saya tersebut berasal dari brand di bawah House of Marsya by Anna Mariana. Ada brand Anna & Co, Marsya & Co (special for women), maupun RMD Collection (fashion special for Men). Semuanya luxurious style, berkelas Internasional, baik untuk orang dewasa maupun untuk kaum milenial. Ada sentuhan kuat tenun nusantara di setiap desain tersebut!”
Acara yang mendapat mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata, Pemprov DKI, Pemkot Tangerang Selatan, Kedutaan Besar Arab Saudi, Kedutaan Besar Turki, Kadin Timut Tengah, Dewan Masjid Indonesia, Pengurus Komunitas Tekstil Tradisional Indonesia (KTTI) ini merupakan langkah pertama bagi Anna juga Indonesia.
“Insyallah tahun depan kita akan gelar lagi dengan format yang lebih besar!” katanya
Anna dan Program Fashion Nasional dan International 2019
Bagi Anna pribadi, kreativitasnya dalam menyelenggarakan ajang IIIF 2019 adalah juga menjadi jalan pembuka menuju panggung fashion Internasional lainnya.
Atas undangan Indonesia Fashion Galery (IFG) dan Asosiasi Designer dan Fashion Mode Amerika yang hadir dalam IIIF 2019, Anna sudah menyusun persiapan tampil di ajang New York Fashion Week September 2019.
IFG selama ini dikenal sebagai perwakilan yang menaungi dan menjadi fasilitator bagi para desainer Indonesia yang akan mengikuti ajang Fashion Week Internasional di Amerika, sekaligus juga menjadi agen promosi untuk menjual produk-produk Indonesia di Amerika Serikat.
Terkait dengan pemunculannya di ajang NYFW, ada rencana rombongan Asosiasi Fashion mode dari Amerika akan berkunjung ke Galeri milik Anna juga ke beberapa pengrajin binaannya yang ada di setiap daerah.
“Mereka akan datang untuk melihat secara langsung situasi Galery Nusantara House Of Marsya dan pusat pengrajin binaan saya,” kata Anna
Sebelum melangkah ke panggung fashion di New York itu, Anna sendiri punya beberapa agenda besar bertaraf internasional lainnya.
“Saya akan ikut dalam Pameran Budaya, Perdagangan, Pariwisata bersama Pemda DKI Jakarta ke Oslo, Norwegia pada akhir Juni. Selesai itu, akan menggelar Betawi Mode Fashion Week dan meresmikan Festival Hari Tenun Nasional pada 7 September 2019!”D2