Bagi generasi 90 an, tentu tak asing lagi dengan serial sinetron Keluarga Cemara, yang begitu populer, ditayangkan di televisi dari 1996-2004, sebanyak 412 episode. Kisah keluarga sederhana dan bersahaja yang tinggal di pedesaan itu, membuat banyak pemirsa kangen dan rindu, ingin menyaksikan lagi. Dengan berbagai desakan tersebut itulah, kisah Keluarga Cemara, akan kembali diproduksi. Namun dalam format bioskop, dengan judul Terima Kasih Emak… Terima Kasih Abah…
Hal ini diungkapkan, Dedi Setiadi selaku sutradara disela buka puasa dan reuni bersama pemain sinetron serial Keluarga Cemara, pada Sabtu (1/6/2019) kemarin di sebuah rumah makan di Jakarta. “Karena masyarakat banyak yang mendesak dan kangen untuk kembali menyaksikan Keluarga Cemara. Maka kita coba untuk kembali membuatnya. Tapi kita garap dalam format bioskop. judulnya Terima Kasih Emak..Terima Kasih Abah..,” kata Dedi pada awak media.
“Ketika kisah Keluarga Cemara disodorkan ke saya untuk kembali diproduksi, saya tanpa pikir panjang lagi, langsung meng-iyakan. Sekarang tinggal mematangkan isi ceritanya dan setelah semuanya siap, kita akan garap. Lokasi sutingnya sama di Sukabumi seperti yang dulu. Rumah yang digunakan buat suting juga sama, rumah yang dulu,” timpal Anas Syahrul Produser dari Alim Pictures yang akan memproduksi film ini.
“Isi ceritanya juga sama tentang kehidupan sehari-hari orang Indonesia, hanya saja kita gabungkan dengan kisah kekinian. Untuk itu, selain nama-nama yang tidak asing lagi, yang sudah bermain di Keluarga Cemara, seperti Adi Kurdi, Novia Kolovaking, Ceria Hade, Anisa Fujianti, Puji Lestari, dan yang lainnya. Juga akan ditampilkan wajah-wajah baru generasi melenial. Ini sesuai arah adviser Ody Mulya Hidayat (Produser yang baru saja sukses memproduksi film Dilan jadi film box office Indonesia awal 2019 ini),” sambung Dedi lagi.