SKALAEKONOMI.COM. JAKARTA. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, baru saja membuka outlet Coffe Jabarano Vietnam dan Seoul
Khususnya di negara ‘Nguyen’ itu dia membuka outlet kopi karena masyarakat Vietnam sama dengan Indonesia, penyuka berat kopi.
Di Vietnam dia bekerjasama dengan kawan lamanya warga Vietnam dan dipilihnya Vietnam karena kemajuan ekonominya.
Begitu juga dengan Seoul, Korea Selatan. Dia bawa nama Coffe Jabarano.
“Teman lama yang ajak saya berbisnis. Dia tahu saya punya latar belakang bisnis,” kata pria yang disapa Kang Emil di Intrigue RK, milik Rheinad Kasali.
Ketika diajak bisnis kopi, Kang Emil survey dulu ke sana. Selain kemajuan ekonominya, Vietnam merupakan penghasil kopi dunia kedua setelah Brasil.
“Ternyata pertanian kopi di sana maju sekali. Mungkin teknologinya. Lahan satu hektar menghasilkan 5 ton kopi. Di sini, kita maksimal 1 ton,” jelas dia.
Setelah Vietnam, outlet Jabarano Coffee ada di Madinah, Seoul, Kopenhagen, dan Budapest, Hongaria.
“Saya ingin punya usaha, sambil ada wisatanya ke berbagai negara,” kata Kang Emil, istirahat dari politk untuk beberapa waktu setelah Pilkada Jakarta.
Pria sewaktu kecil pernah berdagang Es Lilin ini, sejak kecil sudah tertarik mendalami bidang bisnia.
“Nanti saya undang launching usaha saya yang lagi. Tidak lama lagi,”kata Kang Emil yang punya follower lebih dari 21 juta di instagramnya.
Diakuinya sekali endors satu produk dia menerima honor sekitar Rp 200 juta.
Ada dua lagi pintu jalan hidupnya Kang Emil: aktifitas sosial dan kegiatan akademik.
Dalam waktu dekat ini dia diminta menjadi dosen tamu di salah satu Universitas di Singapura, dan public lecture di Malaysia.
“Kegiatan sosial saya dalam waktu dekat ini akan mendirikan Relawan RK. Kegiatannya bersifat sosial,”ungkap Kang Emil. (Di)