Monday, December 9, 2024

Livienne Russelia Gelar Pesta Ulang Tahun Bersama BCL dan Ivan Gunawan

Kalangan selebritis itu sesungguhnya bukan hanya kalangan artis. Istilah selebritis itu sudah disalah artikan hanya ruang lingkup artis. Celebration, itu artis perayaan, dan selebritis orang yang kerap tampil di perayaan, atau party atau kegiatan yang ditonton banyak orang tampil.

Kalau melihat ke aslinya maka Livienne Russellia adalah bagian dari selebritis, meski kegiatannya di bidang usaha, namun teman-teman pergaulannya, seperti Bunga Citra Lestari jerpa disapa BCL dan Iwan Gunawan, artis dan perancang busana.

“Dalam waktu dekat ini saya akan merayakan ulang tahun ke 43 da saya akan mengundang rekan-rekan artis seperti Ivan dan BCL. Khusus BCL saya minta menyanyikan sebanyak tujuh lagu, saya bayar dia sebagai profesional,”kata Livienne. Avara ulang tahun itu mengusung tema 43 FORTY THREE & FABULOUS dengan polesan biaya pesta miliaran rupiah.

Ia juga mendapuk desainer Carendelano sebagai konseptor acara megah ini. Para tamu undangan yang ia siapkan berasal dari kalangan pebisnis, pengusaha, selebriti, pejabat, serta para make-up artis kondang.

“Ini adalah kali pertama saya menggelar pesta ulang tahun super gede mas, dan cukup makan biaya. Saya pilih BCL menjadi tamu special dalam pesta ini karena saya sangat suka dengannya. Dia punya pesona dan kemampuan bakat yang sangat bagus,” akunya.

Mengawali karirnya sebagai pengusaha kelas premium, Livienne Russellia merintisnya dari bawah sebagai penjual kacang toples. Menjual makanan ringan menjadi pilihan baginya kala mengalami fase keterpurukan sebagai pebisnis.Livienne tak punya rasa malu sedikitpun atau bahkan gengsi untuk kembali mengulang merakit kejayaannya – yang ia nikmati seperti saat ini.

“Saya telah mengalami proses panjang dalam jatuh bangun merintis suatu bisnis. Berawal dari menjual kacang toples yang membukakan jalan untuk terjun dibidang consumer goods. Menjual kacang toples adalah pilihan bisnis kecil yang bisa saya lakukan pada masa terpuruk di waktu lampau karena keterbatasan modal usaha yang menuntut saya harus memulai dari nol untuk ikut menanggung keluarga,”

Pun dengan giatnya mengkayuh roda usahanya, alhasil tak perlu lama waktu baginya untuk hijrah dari penjual kacang toples menjadi importir makanan, minuman hingga kosmetik!

” Hanya menjual kacang toples sekitar 1 (satu) tahun dan mengalami kerugian karena cepat kadaluarsa, kemudian saya melihat peluang untuk mengimpor makanan, minuman dan kosmetik,” lanjutnya. Namun sayangnya, pada tahun 2006 terjadi pengetatan barang impor oleh pemerintah, dan iapun harus kembali mengalami kerugian hingga bisnis impor-nyapun menjadi vakum selama 1 tahun.

Bukan Livienne jika tidak punya keberanian bertarung dalam kesulitan. Merasa perlu bertindak, iapun kembali bangkit dengan menjajal bisnis industri kosmetik.
“Saya awali bisnis ini dengan home industry. Denga membuat produk perawatan tubuh seperti sabun, lotion juga lulur. Konsep susu kambing, biosa di sebut kamilah yang mepeloporinya saat itu,”

Label usahnya pun lahir dengan merk daganag VIENNA, sebuah merk produk yang mencetuskan susu kambing sebagai formula produknya. Livienne pun terus gencar melakukan beragam inovasi dalam produk-produknya.

Bahkan iapun mendistribusikan hingga ke mancanegara, setelah mendapatkan sertifikasi Pengawas Obat dan Makanan untuk cara Pembuatan Komestika yang Baik (CPKB), serta label halal dari LP MUI dengan ISO 22716:2007 dari SGS, Prancis. Wanita paruh baya yang dalam waktu dekat merayakan ulang tahunnya ke 43 ini, ingin membuat sesuatu yang fantastis. Apa yang hedak di perbuatnya?

Serentet mata acara telah matang dipersiapkan, termasuk peluncuran parfum merk Martinez miliknya.”Saya juga akan memberikan sumbangan atas semua hadiah uang yang diterima selama ulang tahun saya ke TULIP LIONS CLUB dan PANSOPHIA NUSANTARA FOUNDATION. Juga setelah pesta selanjutnya kami akan boyong distributor perusahaan kami jalan-jalan ke Australia” pungkasnya. Didang P. Sasmita

Must Read

spot_imgspot_img

Related Articles